Ungguli Drummer Noah dan Ungu, Alsa "Setia Band" menyabet gelar sebagai Drummer Ngetop

JAKARTA - Satu-satunya cewek cantik yang memperkuat Setia Band, Alsa berhasil mengungguli drummer papan atas Indonesia. Ia menyabet gelar sebagai Drummer Ngetop versi SCTV Music Awards 2013.

Gadis imut bernama lengkap Jeane Phialsa ini tidak menyangka memenangkan gelar drummer ngetop tahun 2013 mengungguli nama-nama besar seperti Reza "Noah", Rowman "Ungu", Tomi "Wali", dan Ipank "Last Child".

Alsa pun merasa bahwa kemenangan yang ia dapatkan karena keberuntungan semata. "Mungkin karena keberuntungan," katanya saat dijumpai di Hall D, Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin 29 April 2013.

Sangat wajar bila Alsa merasa beruntung, jika dilihat dari jam terbang, gadis kelahiran 4 Juni 1997 ini memang sangat jauh jika dibandingkan dengan nominator lainnya. Akan tetapi Alsa tetap merendah dan menyebut bahwa drummer lain memiliki karakter yang berbeda.

"Semuanya drummer yang punya karakter masing-masing dan semua drummer itu temen-temen aku juga," katanya coba merendah.

Nama Alsa mulai dikenal masyarakat setelah ia masuk dalam skuad Setia Band bentukan Charlie Van Houten eks vokalis band ST12 yang pernah sukses merajai musik Indonesia.

Selengkapnya...

ST12 Jadi Band Melayu Bukan Karena Charly ?

Babak kedua polemik antara Pepep dan Charly tampaknya bakal segera dimulai. Setelah Charly dan Pepeng keluar dari ST12 karena berselisih paham dengan sang drummer, Pepep, dan kemudian membentuk Setia Band, kini Pepep, satu-satunya anggota ST12 yang masih tersisa, menebar pernyataan bahwa konsep band Melayu yang diusung oleh band asal Bandung itu bukan gagasan Charly, melainkan muncul dari dirinya.

Selama berkiprah di jagat musik nasional dan pernah cukup fenomenal, ST12 memang kadung lekat dengan sosok Charly selaku vokalis sekaligus frontman. Pria bernama lengkap Muhammad Charly van Houten tersebut bahkan kerap disebut-sebut sebagai otak di balik suksesnya ST12 yang mengusung konsep band Melayu.

Kehadiran ST12 dengan ciri Melayu-nya membuat banyak band di tanah air yang mengekor dengan membawa konsep musik serupa dan sempat menjadi booming di industri musik di Indonesia.

Namun, Pepep menyanggah jika konsep tersebut adalah ide Charly. Pepep menegaskan bahwa dirinyalah yang mengusulkan citra band Melayu yang kemudian melekat pada ST12 karena ia adalah orang Sumatera.

“Orang menganggap ST12 itu Charly, bahkan orang gak tahu di belakang ST12 itu siapa. Karena konsep Melayu ini memang aku yang buat, karena aku memang berasal dari Sumatera,” tandas Pepep. Bahkan, lanjut Pepep, Charly bukanlah termasuk pendiri ST12 karena ia menjadi vokalis band yang berdiri sejak tahun 2004 itu melalui proses audisi.

“Charly masuk di ST12 melalui audisi. Awalnya, Charly juga sempat nanya, ’Pep, kok cengkoknya gini banget?” ujar Pepep.

Kini, Charly dan Pepeng, sang gitaris, telah mempunyai band baru bernama Setia Band. Lantaran ada Charly, maka image Setia Band pun tak jauh-jauh dari jenis musik yang menjadi ciri khas ST12.

Selengkapnya...

Film Perdana Charly Setia Band Siap Tayang Di Bioskop 16 Mei 2013

Setelah sukses meniti karir di industri musik, kini Charly Van Houten atau yang dikenal sebagai Charly Setia Band mulai melebarkan sayapnya di dunia akting. Film perdananya yang berjudul Jangan Menangis Sinar, dijadwalkan siap tayang di bioskop mulai tanggal 16 Mei 2013.

Jangan Menangis Sinar adalah film yang diangkat dari kisah nyata seorang gadis dari Desa Riso, Polewali Mandar Sulawesi Barat, tentang gadis berusia 6 tahun yang merawat ibunya yang lumpuh sendirian. Meskipun masih terlalu kecil untuk merawat seseorang, namun ia bisa melakukan hal tersebut dengan penuh kasih sayang.

“Selama ini kan Charly dikenal sebagai musisi. Jadi di film ini dia (Charly) pertama kalinya main film. Film ini adalah film drama keluarga yang mengharu biru. Makanya pas syuting nggak cuma pemainnya aja yang hanyut dalam kisah cerita, tapi semua kru turut terharu," ujar Produser Jangan Menangis Sinar, Ki Kusumo.

Film produksi Putra Kusuma Pictures ini, telah melakukan syuting di lokasi sebenarnya yaitu Desa Riso, Polewali Mandar Sulawesi Barat, agar penonton bisa menerima pesan yang ingin disampaikan dari film tersebut. “Film ini membuat kita peduli kalau disekitar kita masih banyak orang yang butuh uluran tangan,” pungkasnya.

Selain Charly Setia Band, Jangan Menangis Sinar juga dibintangi oleh Yulia Rahman, Terry Putri, Yatti Surachman, Ki Kusumo dan Riyanto RA. Selain itu, film ini juga menghadirkan dua artis cilik pendatang baru yaitu Anggita Anjani dan Axel Putra Kusuma.

Selengkapnya...

ST12 dengan Senang Hati Main Bareng Setia Band

JAKARTA - ST12 resmi kehilangan personel Muhammad Charly van Houten atau Charly (vokal) dan Dedy Sudrajat atau Pepeng (gitar) pada 1 Januari 2012. Masih teringat mereka menyelesaikan tugas akhir bersama di acara malam tahun baru di MNCTV.

Setelah itu, mereka bertiga banyak berbicara kepada media kenapa harus berpisah. Seperti drama yang menyedihkan, Charly, Pepeng dan Pepep (personel ST12) berangkulan. Mereka melelehkan air mata. Tak disangka persahabatan yang erat akhirnya dikalahkan dengan ego. Ya, mereka memang manusia tempatnya ketidaksempurnaan.

Sejak itu pula, Pepep yang kini eksis lagi bermusik dengan ST12-nya tidak pernah tahu kabar Charly dan Pepeng yang kini membesut Setia Band. Meski kehilangan kontak, Pepep tak menutup pintu bisa berkolaborasi di panggung dengan bekas rekan bandnya itu.

"Kolaborasi no problem, enggak masalah, dengan senang hati. Kita anggap sebagai reunian, ayo kita sama-sama memajukan musik Indonesia," kata mengeluarkan komentar yang bijak saat jumpa pers peluncuran album "Lentera Hati" di Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

ST12 yang kini diawaki Ridho (vokal), Koko (gitar), Indra (bas), dan Pepep (drum), mempromosikan single terbaru, "Putih-putih Melati". Lagu ini sudah masuk 10 besar chart iTunes Malaysia. (tre)

Selengkapnya...

Pepep Akui Sulit Cari Karakter Suara Charly `Setia Band`

Liputan6.com, Jakarta : Pepep "ST12" mengaku sempat kebingungan mencari vokalis baru sepeninggal Charly Van Houten. Suara Charly yang begitu identik dengan band yang sudah mengemas lima album tersebut tak bisa disamai para penggantinya.

"Jujur aku enggak mungkin nyari vokal seperti Charly karena dia The One and Only, enggak ada gantinya. Kalaupun harus cari yang seperti dia, jelas susah," ujar Pepep, drummer yang juga pentolan ST12 saat ditemui di sebuah kafe di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2013).

Pemilik nama lengkap Ilham Febry itu pun sempat dibuat bingung lantaran harus menjalankan ST12 tanpa Charly dan Pepeng. Beruntung, sejak menemukan Ridho Tuah sebagai vokalis baru, Pepep perlahan mulai mampu menggali semangat untuk kembali eksis di belantika musik lokal.

"Tapi ini pekerjaan yang aku bilang enggak mudah. Aku punya visi, kalau aku gagal selesai, kalau sukses maju terus. Ya kita lihat aja seperti apa ke depannya," harap Pepep.

Pepep dan Ridho berharap kehadiran ST12 dalam format baru bisa lebih fenomenal seperti saat masih dinakhodai Charly dan Pepeng. "Kita melihat pasar musik Melayu belum habis, kita yakin kalau ST12 masih bisa berbicara banyak," ungkapnya penuh optimistis.(Gie/Ans)

Selengkapnya...

Wah, ST12 Protes Charly Pakai Nama Setia Band

Liputan6.com, Jakarta : Grup band ST12 yang kini menyisakan Pepep (drum) dan Ridho (vokal) sebagai personil mempertanyakan alasan penggunaan nama Setia Band yang dibentuk dua mantan anggota ST12, Charly Van Houten dan Pepeng.

Menurut mereka, Charly dianggap belum bisa lepas dari bayang-bayang besarnya nama ST12. Nama Setia sendiri merupakan sebutan bagi penggemar ST12 sejak masih diperkuat Charly dan Pepeng.

"Kenapa harus memakai nama Setia? Kenapa nggak yang lain, bunga kek, awan kek. Itu tandanya mereka masih belum bisa lepas dari ST12," ujar Pepep di Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2013) malam.

Namun Pepep tak ingin menjadikan masalah penggunaan nama Setia yang dipakai Charly dan Pepeng menjadi berlarut-larut. Ia pun berupaya untuk bersaing positif dengan Setia Band di pentas musik lokal.

"Kita bersaing secara sehat dan positif, memang pada awalnya kita berpisah juga baik-baik dan nggak ada masalah antara ST12 dan Setia Band, begitupula Pepep dengan Charly dan Pepeng," tandasnya.

Selengkapnya...

Pepep ST12 anggap Charly Setia tak pede

Panggung musik tanah air dikagetkan dengan keluarnya Charly Van Houten dan Pepeng dari ST12, band yang sudah membesarkan nama mereka. Tidak lama berselang, keduanya pun memutuskan membentuk band baru dengan nama Setia yang merupakan panggilan akrab untuk para penggemar ST12.

Penggunaan nama yang hampir mirip itu rupanya menimbulkan tanda tanya besar bagi Pepep yang merupakan pendiri ST12. Meski demikian drummer band beraliran pop melayu itu tak mau ambil pusing dengan nama band yang dibuat oleh Charly dan Pepeng.

"Charly itu masih belum pede meninggalkan kata ST, kalau dia pede kan dia bisa pakai nama Awan atau Bunga. tetapi itu semua terserah dia, kita juga sudah masing-masing sekarang," ujar Pepep saat ditemui di Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).

Saat ini Pepep bersama Ridho, vokalis barunya, mencoba untuk bangkit kembali di industri musik tanah air dengan mengeluarkan album LENTERA HATI yang menjagokan single Putih-Putih Melati sebagai lagu andalannya.

"Ini satu semangat buat kita agar karya kita bisa dinikmati lagi. Ini ada semangat campur mukjizat, karena tidak terduga ST12 masih ada hingga saat ini," pungkas Pepep. (kpl/aal/rea/faj)

Selengkapnya...

ST12 Tak Ingin Jadi Pesaing Setia Band

JAKARTA - Tampil dengan format baru, ST12 benar-benar mencoba melepas image vokalis lamanya, Charly Van Houten yang memang sudah melekat erat pada band asal Bandung, Jawa Barat, ini.

Charly sendiri saat ini sudah berkarier lewat Setia Band bersama Pepeng (gitar), dan Alsa (drum). Mereka pun sukses merilis debut album berjudul Satu Hati pada 2 Mei 2012. Beberapa singlenya terbilang sukses, seperti: "Jangan Ngarep", "Asmara", "Stasiun Cinta", "Jangan Mau Mau"

Walau begitu, Pepep merasa ST12 tidak ditargetkan menyalip kesuksesan Setia Band. Dia merasa persaingan di industri musik tak akan pernah terjadi.

"Enggak, aku nganggap bahwa aku ikhlas Charly keluar. Aku tidak menjadikan dia kompetitor, aku mendoakan dia juga sukses," kata Pepep saat jumpa pers peluncuran album ST12 berjudul "Lentera Hati" di Pisa Cafe, Jakarta Pusat, Kamis (04/04/2013).

Hari-hari bersama Charly dan Pepeng di masa lalu begitu indah, Pepep ingin tetap menjaga silaturahmi dengan bekas personel ST12 itu.

"Biar gimanapun Charlie pernah mengisi ST12, kita makan bareng, tidur bareng, tour bareng, kita tetap berusaha silaturahmi" Kata Pepep bijak.

ST12 sendiri kini diawaki empat personel, yakni Ridho (vokal), Koko (gitar), Indra (bas), dan Pepep (drum). Pepep jadi satu-satunya personel asli ST12 yang tersisa.

Selengkapnya...